Kamis, 20 Oktober 2011

Sejarah Dabo Singkep

Pulau Dabo Singkep


Nama-Nama Tempat Di Dabo Singkep

Dabosingkep sebagai ibukota kecamatan Singkep pernah dikenal sebagai “kota timah” selain Pangkal Pinang (Bangka) dan Tanjung Pandan (Belitung). Kehadiran perusahaan penambangan timah selama sejak 1812 – 1992 (direct atau indirect) telah meninggalkan infrastruktur yang sekarang menjadi aset Pemda setempat dan departemen teknis seperti bandara, pelabuhan laut, jalan raya, prasarana listrik, air minum, telekomunikasi, rumah sakit, bangunan bank, perkantoran perusahaan timah, unit-unit bangunan perumahan karyawan, dan sebagainya.


      Bandara Dabo dapat didarati pesawat jenis Fokker-27, sedangkan pelabuhan laut telah mengalami renovasi dari anggaran APBN , dengan harapan dapat disinggahi oleh kapal-kapal ukuran menengah dari Jakarta, Bangka menuju Batam atau Tanjung Pinang.
Jembatan Dabo singkep
Sedang fasilitas komunikasi dengan kode area 0776 sudah menyediakan kontak Saluran Langsung Jarak Jauh (SLJJ). 

Sebagai wilayah pembantu Kabupaten Kepulauan Riau (administrative support)

      Secara administratif Dabosingkep pernah sebagai “ibukota” pembantu Kabupaten Kepulauan Riau yang mewilayahi Kecamatan Singkep, Kecamatan Lingga, dan Kecamatan Senayang sebelum itu dihapus tahun lalu. 
Pulau-Pulau Didekat Dabo Singkep

Pusat pendidikan bagi tiga kecamatan (suitable for education)

      Dabosingkep memiliki 2 SMU negeri dan 2 SMP negeri dan beberapa lembaga edukasi menengah lainnya. Dibanding Daik Lingga dan Senayang, fasilitas pendidikan di Dabosingkep relatif lebih baik
SMA 2 Dabo Singkep


Memiliki populasi relatif lebih besar (higher population)

       Dibanding 2 ibukota kecamatan lainnya, populasi kota Dabosingkep relatif lebih besar. Walau pernah mengalami penurunan jumlah penduduk akibat “putus hubungan” dengan PT. Timah, namun sejak tahun 1996 jumlah penduduk kota ini terus bertambah. Hal ini mendukung aktivitas perkonomian (economic activity) kecamatan Singkep secara keseluruhan. 


Memiliki kapasitas lahan untuk pertumbuhan pembangunan (land capacity for growth)

      Dabosingkep masih memiliki lahan yang cukup luas untuk menampung pertumbuhan pembangunan, disamping lahan yang relatif datar juga memiliki akses yang cukup luas terhadap prasarana yang tersedia. 


Partisipasi masyarakat (community participation)

      Akibat dari restrukturisasi PT. Timah beberapa tahun lalu menyebabkan banyaknya pengangguran (unemployment). Kondisi ini telah menyebabkan para penganggur yang telah berpengalaman itu mencari kerja ke Batam, Tanjung Pinang, Karimun, Jambi, dan sebagainya. Sebagian dari pengangguran itu masih bertahan di Dabosingkep dengan aktivitasnya sendiri. Diharapkan dengan ditetapkannya Dabosingkep sebagai ibukota kabupaten maka sebagian besar pengangguran itu dapat tertampung di berbagai kegiatan pembangunan. 


Letak dan kualitas bangunan yang sudah tertata (landscape setting and quality)

       Selama hampir 2 abad kegiatan penambangan timah memberi dampak pada terbentuknya bangunan yang cukup tertata rapi (walau masih perlu sedikit pembenahan) seperti letak rumah sakit, pembangkit listrik, air minum, bandara, pelabuhan laut, dan sebagainya. 


Memiliki ragam etnik populasi (multi ethnic nature of city)

       Kota ini memiliki ragam etnis populasi seperti melayu, jawa, minang, cina, bugis yang sudah mengalami akulturasi cukup lama. Sebagai contoh banyak orang melayu menikah dengan orang bugis, jawa, cina, dan sebagainya. Komunitas cina dan minang dalam hal ini sangat berperan dalam perekonomian setempat. 


Kelemahan (weakness)

Kurangnya aktivitas komersial (insufficient commercial activity)

       Sejak ditinggalkan oleh PT. Timah, aktivitas komersial di kota Dabosingkep menurun drastis. Tidak seperti Tanjung Balai Karimun atau Tanjung Pinang yang memiliki keuntungan karena kedekatan wilayah dengan Singapore, aktivitas perdagangan dan komersial lainnya di kota ini sangat terbatas. Kini jalur-jalur perdagangan dalam skala terbatas masih dilakukan antara lain dengan Tanjung Pinang dan Jambi. Selain itu kota ini sangat kurang dalam ragam aktivitas ekonomi (lack of economic diversification). 


Tergantung dengan kehadiran daerah lain (too dependent upon the other region)  
Peta Tanjung pinang
       Dalam kenyataan kini Dabosingkep sangat tergantung pada kehadiran kota Tanjung Pinang sebagai ibukota kabupaten untuk urusan-urusan formal dan Jambi dalam hal memasok kebutuhan pokok masyarakat.
Kota Tanjung Pinang



Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam kepemilikan (lack of community involvement in ownership)

       Kepemilikan masyarakat terhadap suatu aset sangat terbatas khususnya terhadap unit-unit bangunan dan aset peninggalan PT. Timah. Ini akan menyulitkan dalam hal pembebasan lahan sementara statusnya belum jelas. 


Kerugian pada masyarakat berpendapatan rendah (low income groups disadvantage)

      Sebagaimana yang terjadi kini, urusan pemerintahan, pendidikan dan urusan formal lainnya di Dabosingkep harus melalui Tanjung Pinang sebagai ibukota Kabupaten. Ini mengakibatkan biaya tinggi (high cost) bagi masyarakat berpendapatan rendah. Selain itu harga barang kebutuhan pokok (sembako) dan biaya jasa/ pelayanan disini relatif lebih mahal. 


Kurangnya sarana transportasi (lack of public transport)

       Selain sarana angkutan laut yang terbatas, Dabosingkep juga kekurangan sarana transportasi darat seperti angkutan umum, bus dan taksi. 


Kurangnya pengelolaan objek wisata (under developed tourism)

        Dabosingkep tidak seberuntung Tanjung Balai Karimun, yang walaupun kurang objek wisata namun memiliki karakteristik seperti Singapore tahun 1970-an, sehigga turis dari negeri jiran tersebut tidak segan untuk membelanjakan uangnya disana. Sebaliknya Dabosingkep, selain relatif lebih jauh dari Singapore, juga tidak memiliki objek wisata yang terkelola dengan baik. Sedangkan sektor pariwisata ini sangat berperan dalam memberikan value added dan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bagi perekonomian wilayah Kepulauan Riau, Batam dan Karimun secara keseluruhan. 


Hubungan langsung dengan Tanjung Pinang dan Jambi (corridor link to Tanjung Pinang and Jambi)

       Tanjung Pinang termasuk dalam kawasan industri baik industri pengolahan maupun industri pariwisata. Wilayah ini juga memiliki akses yang baik dengan Singapore, Batam, dan Karimun. Adanya corridor antara Dabosingkep dan Tanjung Pinang memberi peluang yang luas bagi pertumbuhan ekonomi Dabosingkep dimasa mendatang.

      Selain Tanjung Pinang, Dabosingkep juga memiliki corridor dengan Jambi yang adalah merupakan satu-satunya ibukota propinsi di Pulau Sumatera yang paling dekat dengan Dabosingkep saat ini. Peluang perdagangan dan perekonomian yang lebih luas akan tercipta bila prasarana yang ada dapat digunakan seoptimal mungkin seperti penggunaan bandara Dabo dan pelabuhan laut yang ada. Seperti yang dirilis dalam Riau Pos tanggal 18 Februari 2001 dengan titel “Riau Airlines Menerobos Keterisolasian Daerah”. Dengan adanya rencana Pemda Propinsi Riau untuk memanfaatkan bandara yang ada di seluruh Riau termasuk Bandara Dabo, maka melalui jalur penerbangan yang dilewati Riau Airlines akan menciptakan multiplier effect bagi perekonomian setempat dari kemudahan investment. Jalur penerbangan ini akan menciptakan corridor “baru” dengan Batam (terakhir corridor itu terputus tahun 1996/1997 putusnya jalur penerbangan pesawat jenis SMAC dari Jambi-Dabosingkep-Batam) dalam rangka ikut berkiprah dalam kancah perekonomian global. 


Hubungan dengan “kota-kota utama” (linking with main cities)

       Selain Jambi, Tanjung Pinang dan Batam, kota ini memiliki hubungan yang relatif tidak jauh dengan “kota-kota utama” seperti Kuala Tungkal (ibukota Kabupaten Tanjung Jabung Barat-Jambi), Muara Sabak (ibukota Tanjung Jabung Timur-Jambi) yang memiliki pelabuhan bebas, dan Tanjung Balai Karimun (Kabupaten Karimun) dan Pangkal Pinang (ibukota Propinsi Bangka-Belitung). Kondisi ini menciptakan peluang ekonomi dalam skala yang lebih luas. 


Memiliki sumberdaya alam yang mendukung (natural resources)

      Dalam berita Harian Kompas tanggal 24 Juli 2000 dikatakan bahwa Pulau Singkep Masih menyimpan 200 ribu ton timah. Sebuah perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri akan menghidupkan kembali aktivitas pertambangan yang sempat terhenti sejak tahun 1992. Kegiatan penambangan itu disamping memberikan kontribusi bagi perekonomian juga dapat menampung tenaga pengangguran akibat restrukturisasi PT. Timah. Dengan ramainya aktivitas penambangan ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian kota Dabosingkep dengan prasarana yang dapat diakses oleh perusahaan penambangan.

Sumberdaya alam lain yang dimiliki antara lain di sektor perikanan. Itu terlihat dari banyaknya pendirian rumah penangkapan ikan teri (kelong) disepanjang perairan pulau Singkep. 


Ancaman (threats) Kerusakan lingkungan yang parah (environmental degradation)

Diperkirakan sekitar 45.000 ha lahan di Pulau Singkep telah dimanfaatkan sebagai basis kegiatan penambangan timah selama hampir seratus delapan puluh tahun. Pulau itu kini dipenuhi dengan danau-danau bekas galian Timah. Kondisi ini semakin diperburuk dengan beroperasinya kegiatan penambangan pasir. Penambangan pasir dan lepas pantai (offshore mining) dan penebangan hutan (deforestation) serta penggurunan (disertification) mengakibatkan semakin terbatasnya lahan-lahan yang affordable (limit of affordable land) di Pulau Singkep (kekecualian Dabosingkep sebagai ibukota). 


Kecenderungan ketidakteraturan pembangunan bangunan baru (threat to landscape quality of city)

       Ada kecenderungan di kota Dabosingkep saat ini dimana masyarakat membuat bangunan baru tanpa mengindah ketentuan yang berlaku serta tidak memperhatikan lingkungan.

Pada bangunan bekas peninggalan PT. Timah masih dapat dikatakan tertata cukup rapi, namun melihat kecenderungan dimana saat ini pembangunan bangunan baru sering tidak sesuai dengan tata ruang dan keindahan kota. Sebagai contoh sederhana adalah pembuatan bangunan sarang burung walet di tengah-tengah kota tanpa perduli dengan lingkungan sekitar. 


Kultur masyarakat yang cenderung apatis (culture tend to apathetic)

     Restrukturisasi PT. Timah pada awal 1990-an yang mem-PHK kan ribuan karyawan telah menyebabkan “luka” yang cukup dalam bagi masyarakat Dabosingkep. “Luka” ini berdampak pada berbagai segi kehidupan masyarakat dan menimbulkan semacam trauma bagi masyarakat khususnya mantan karyawan PT. Timah. Dapat dikatakan dahulunya masyarakat Dabosingkep identik dengan PT. Timah. Dengan demikian ketika PT. Timah melakukan restrukturisasi maka dampaknya identik dengan kondisi masyarakat secara keseluruhan.Trauma yang dalam ini akan berdampak pada aktivitas mereka keseharian, apalagi bila aktivitas itu dikaitkan dengan rencana pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau.



Penutup

       Idealnya membangun suatu ibukota pemerintahan adalah dengan sistim planned city seperti Canberra sebagai National Capital di Australia. Namun pembentukan Canberra yang establish sejak 1911 itu memang didukung oleh kondisi pendanaan yang cukup kuat dari Pemerintah Australia. Sebaliknya dengan kondisi perekonomian Indonesia dan Daerah yang belum menentu saat ini, sementara gaung keinginan berotonomi sangat nyaring kedengarannya, maka pilihan yang tepat untuk memilih kota sebagai kota pemerintahan adalah dengan berdasarkan kondisi yang ada dan pertumbuhan alami dari kota tersebut.

Membandingkan antara Dabosingkep dengan Daik Lingga dan Senayang, otomatis kondisi yang memenuhi “kriteria” diatas adalah Dabosingkep. Kita berusaha melihat itu seobyektif mungkin dengan berdasarkan pada ketersediaan infrastructure sebagai persyaratan utama. Hal ini dimaksudkan agar dalam pembangunan selanjutnya, setelah kabupaten pemekaran terbentuk, biaya yang dikeluarkan untuk infrastruktur dapat dialihkan untuk meningkatan perekonomian rakyat yang terpuruk saat ini.

Ada keinginan untuk membentuk Daik Lingga sebagai ibukota kabupaten mengingat secara historis Daik pernah menjadi pusat kerajaan Melayu, dan secara geografis saat ini aksesnya dapat lebih merata dari Dabosingkep dan Senayang dan pulau-pulau kecil lainnya. 


      Namun dengan kenyataan yang ada, tidak ada pilihan lain kecuali mengambil pilihan yang paling menguntungkan. Bukan tidak mungkin pada masa mendatang kota Daikl Lngga dapat menjadi pusat kebudayaan Melayu dan pengembangan sektor agriculture dan di Senayang didirikan pabrik industri pengolahan sektor perikanan (sesuai Location Theory) karena aksesnya yang relatif dekat dengan kawasan Barelang (Batam, Rempang, Galang). Demikian tulisan ini, semoga bermanfaat bagi policy Pemda setempat dalam rangka mendukung strategic planning yang dirancang bagi pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Kepulauan Riau dan Kabupaten Selingsing. 


Sumber : http://dabosingkep.wordpress.com

Typing Master (Belajar Mengetik 10 Jari)




Download disini Masternya..

Tibia Me

 TibiaME merupakan salah satu game Online yang sangat paling digemari kaum remaja saat ini. khususnya ditempat saya tinggal Dabo Singkep (Setajam) hehehehe.Game ini adalah game petualangan dengan dua pilihan karakter yaitu Warior & Wizard. Datang bersama-sama dengan ratusan pemain dan pengalaman petualangan di dunia maya yang penuh warna! Seiring dengan teman Anda menjelajahi misterius tanah TibiaME, melawan jalan Anda melalui gerombolan makhluk jahat dan memecahkan teka-teki kuno untuk menemukan harta karun yang tak terhitung. Dengan setiap rakasa Anda mengalahkan Anda akan tumbuh dalam kekuatan dan kekuasaan. Bagi anda yang mau main Game ini melalui Hp bisa langsung Downlod disini. Tapi jika menggunakan Pc anda harus terlebih dahulu menginstal TibiaME Emulator/ SjBoy (Download) karena SjBoy adalah aplikasi pendukung untuk menjalankan Game ini di Pc.
Tampilan Di Hp

Tampilan Di Pc

Quiz Parampa

Quiz Parampaa merupakan Gamei yang mengetes seberapa besar IQ & kejelian kita dalam memainkan game ini. wah pertama kali maen ni quiz langsung bikin penasaran, jawabannya konyol2 tapi masuk akal, Langsung dicoba, dijamin bikin otak pusing.  Download disini Gamenya

 
 


Untuk password check pointnya biar gk nguLank trus dari LeveL 1 :
level 11 : eleven
level 21 : twenty1
level 31 : thirty1
level 41 : fourty1
level 52 : fifty2
level 67 : sunset
level 71 : dorayaki
level 80 : linger
level 90 : gomugomu

level 123 : arjuna
level 130 : flyingmen
level 141 : tumpattu

Gunung Muncung


Wisata Alam Gunung Muncung Dabo Singkep Kabupaten Lingga terletak di kota Dabo Singkep yang memiliki jarak tempuh sekitar 15 Kilo Meter dari pusat kota. Wisata Alam Gunung Muncung ini merupakan salah satu wisata alam gunung yang ada di Kabupaten Lingga setelah Gunung Daik yang terkenal dengan cabang tiganya. Berada ditengah-tengah pulau Dabo Singkep dengan ketinggian sekitar 450 Meter dari permukaan laut. Gunung Muncung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Dabo Singkep.

Dari atas puncak Gunung Muncung Dabo Singkep ini, kita dapat menikmati pemandangan alam yang cukup menakjubkan. Panorama-panorama indah yang ada di sekitar pulau Dabo Singkep merupakan hiasan alam yang dapat di saksikan secara nyata dari atas puncak Gunung Muncung ini. Diantaranya seperti sunset, pulau-pulau kecil maupun pulau besar yang berdekatan dengan pulau Dabo Singkep. Menurut informasi warga setempat, dari areal lokasi Gunung Muncungg ini, kita juga dapat melihat secara nyata Pulau Sumatera jika kondisi cuaca alam yang memungkinkan.

Wisata Alam Gunung Muncung ini sering dijadikan oleh warga masyarakat Dabo Singkep terutama kaulamuda sebagai tempat rekreasi lintas alam seperti camping dan haiking. Untuk melakukan haiking, kita harus mendaki dengan berjalan kaki yang dapat ditempuh dalam waktu 3 sampai 4 jam. Selain tempatnya menantang dan alam yang indah disekitar gunung dengan segala flora dan faunanya alami, dikaki Gunung Muncung ini juga terdapat beberapa tempat wisata alam air terjun seperti Air Terjun Gemuruh dan Air Terjun Batu Ampar. Tidak hanya itu, tempat areal kaki Gunung Muncung ini dijadikan sebagai sumber air bersih untuk disalurkan kerumah-rumah penduduk warga masyarakat Dabo Singkep sejak tahun 1975.

Karakteristik Gunung muncung ini terdapat tiang tower pemancar televisi yang merupakan penghubung informasi antara warga masyarakat Dabo Singkep dengan dunia luar. Berdiri sekitar tahun 1978 yang di fasilitasi oleh perusahaan Timah Singkep dan sangat sering dikunjungi oleh warga Dabo Singkep terutama bagi warga yang bekerja di areal Gunung Muncung ini. Selain itu, Gunung Muncung ini memiliki 28 kelok (tikungan) yang lumayan terjal dan akses untuk menuju ke lokasi ini dapat di tempuh dengan menggunakan fasilitas kendaraan roda empat. Namun seiring waktu berjalan, tempat ini sudah tidak dapat diakses lagi dengan menggunakan kendaraan roda empat dikarenaka banyak rumput-rumput liar yang sudah menutupi jalan utama sebagai akses untuk menuju ke lokasi. Tidak itu saja, jalanan yang adapun sudah tidak layak lagi untuk ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Wisata Gunung Muncung Kabupaten Lingga Dabo Singkep Kepri 1

Wisata Gunung Muncung Kabupaten Lingga Dabo Singkep Kepri 2

Wisata Gunung Muncung Kabupaten Lingga Dabo Singkep Kepri 3

Wisata Gunung Muncung Kabupaten Lingga Dabo Singkep Kepri 4

Air Terjun Batuampar

 
     Kabupaten Lingga memiliki banyak tempat indah untuk dikunjungi. Salah satu yang cukup dikenal bagi warga setempat ialah Air Terjun Batuampar di Dabo Singkep. Perjalanan ke tempat wisata air ini sangat mudah karena dapat ditempuh melalui jalan utama. Memang, paling cepat ialah menggunakan sepeda motor dari Dabo Singkep, atau bagi pelancong yang datang melalui Pelabuhan Jago bisa langsung memesan mobil untuk mengantarkan Anda sampai ke lokasi.
     Air terjun Batuampar ramai jika hari libur. terletak di bawah kaki Gunung Muncung, pesona air terjun ini akan selalu menggoda untuk dikunjungi dan dikunjungi lagi.
     Keindahan daerah pegunungan yang permai, menjadikan salah satu daya tarik pengunjung untuk secara rutinitas berkunjung dan berekreasi ke lokasi wisata yang juga dikenal sebagai Pemandian Batuampar ini. Kejernihan dan keeksotisan air terjunnya yang meluncur dari perbukitan kaki gunung muncung, menjadi pembius warga Dabo Singkep dan sekitarnya untuk dapat menikmati kesegaran kondisi alam pemandian air terjun Batuampar. Tidak heran kalau warga Dabo Singkep dan sekitarnya banyak yang berkunjung untuk menghilangkan rasa stres mereka dari segala kesibukan sehari-hari.



Pemandian air terjun Batuampar, menyediakan beberapa kolam yang dibedakan dari tingkat usia pengunjung. Seperti kolam renang untuk usia anak-anak yang belum pandai berenang, dapat menikmati kolam kecil yang tidak terlalu dalam yang masih bisa diawasi oleh para orang tua mereka. Sementara, bagi pengunjung yang sudah terbiasa dan pandai berenang, disediakan pula kolam renang besar yang kedalamannya berkisar sekitar dua meter lebih.
     Di kawasan pemandian air terjun Batuampar ini, juga disediakan beberapa tempat pendukung lainnya seperti, tempat makan, taman bermain anak-anak dan tambak kolam ikan yang didalamnya terdapat beberapa jenis ikan air tawar, seperti ikan nila, ikan bawal dan beberapa jenis ikan lainnya yang juga banyak diminati oleh pengunjung wisatawan air terjun Batuampar.
       Hampir semua sudut tempat wisata ini bisa menjadi tempat yang menarik. Di depan air terjun, dibangun pondokan yang cukup kuat dan kokoh. Biasanya tempat ini dimanfaatkan untuk bersantap bersama keluarga. Jika tak tertampung di sini, warga boleh menggelar tikar atas alas lain yang dibawanya dari rumah. Pepohonan nan rindang akan menjadi payung dari panas atau terik matahari yang menyengat.
Semakin mendekati bibir air terjun, riak airnya langsung menyapa kulit pengunjung. Di sini ada sebuah jembatan lama yang menarik untuk dilewati. Saat bergoyang-goyang, menimbulkan sensasi tersendiri bagi meraka yang berani melintas di atasnya.
 

     Hamparan kolam nan luas dengan pepohonan di sekelilingnya menjadikan kawasan ini hijau. Pengunjung juga bisa mendaki bukti untuk menyaksikan bagaimana atau dari mana aliran air terjun batuampar ini berasal. Biasanya banyak pengunjung lain memilih mendaki bukit dan duduk santai di atas air terjun

Pantai Batu Berdaun







Wisata Alam Pantai Batu Berdaun Dabo Singkep merupakan salah salah satu lokasi wisata alam pantai yang sudah lama menjadi ciri khas warga Dabo Singkep. Wisata alam pantai Batu Berdaun ini terbentang luas di semenanjung pesisir pantai Dabo Singkep. Bagi para pengunjung yang datang dari arah selatan dan barat pulau Dabo Singkep, akan dapat menyaksikan putihnya
pasir pantai Batu Berdaun ini. Ciri khas dari wisata alam Pantai Batu Berdaun ini terletak dari sebuah tumpukan batu besar yang diatasnya terdapat sebuah pohon kecil. Yang konon kabarnya merupakan asal muasal nama dari lokasi wisata alam pantai Batu Berdaun.

Yang menjadi keeksotisan dari pantai ini, tidak hanya dari ciri khas nama pantai tersebut, ciri khas lainnya terletak pada kondisi pasir pantainya yang putih dan panjang terbentang luas antara desa Kampung Baru dengan desa Kebun Nyiur. Tidak hanya itu, dilokasi pantai Batu Berdaun ini juga dihapit oleh sebuah danau (atau yang sering disebut dengan "kolong" bagi warga Dabo Singkep) dengan warna airnya yang hijau yang menambah kecanduan bagi para pengunjung yang pernah berkunjung ke lokasi pantai Batu Berdaun ini untuk berkunjung kembali.

Didepan lokasi pantai Batu Berdaun ini, kita juga dapat melihat luasnya laut yang jauh kedepan dengan dihiasi rumah-rumah terapung yang disebut dengan "Kelong" (rumah kecil yang digunakan warga Dabo Singkep untuk menangkap ikan di laut). Tidak hanya itu, para pengunjung juga dapat menghabiskan waktu mereka untuk berenang di tepi pantai sambil menikmati putihnya pasir pantai Batu Berdaun. Jika malam pergantian tahun tiba, biasanya tempat ini dijadikan sebagai tempat berkemah bagi warga Dabo Singkep dan sekitarnya sambil menunggu malam pergantian tahun tiba.


dabo singkep wisata alam pantai batu berdaun 2

dabo singkep wisata alam pantai batu berdaun 3

dabo singkep wisata alam pantai batu berdaun 4

dabo singkep wisata alam pantai batu berdaun 5

dabo singkep wisata alam pantai batu berdaun 6

dabo singkep wisata alam pantai batu berdaun 7

dabo singkep wisata alam pantai batu berdaun 8

Pemandian Air Panas

Wisata Alam Pemandian Air Panas Dabo Singkep merupakan salah satu tempat pariwisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Wisata alam Pemandian Air Panas ini banyak diminati oleh warga Dabo Singkep dan sekitarnya tidak hanya sebagai tempat rekreasi saja. Tempat ini juga digunakan untuk melakukan refleksi tubuh serta terapi kulit bagi warga Dabo Singkep dan sekitarnya. Bagi warga yang terkena penyakit kulit seperti gatal-gatal atau penyakit kulit lainnya, mandi di pemandian Air Panas ini sangatlah cocok untuk disembuhkan.



Letak pemandian kolam air panas ini berjarak 3 Kilo meter dari pusat keramaian Dabo Singkep. Akses untuk menuju ke lokasi pemandian ini dapat di tempuh dengan menggunakan transportasi roda dua maupun roda empat. Pada saat akan menuju ke lokasi pemandian air panas ini, kita akan disuguhkan dengan pemandangan-pemandangan dusun dan perkebunan masyarakat serta danau-danau buatan (kolong) bekas galian timah yang sudah lama ditinggalkan.

Dilokasi pemandian Air Panas Dabo Singkep ini menyediakan beberapa kolam pemandian yang dibedakan berdasarkan tingkat suhu panas air. Mulai dari kolam yang bersuhu rendah (suam kuku), suhu sedang, sampai kolam yang bersuhu panas. Mata air kolam pemandian Air Panas ini berasal dari air belerang yang keluar dari dalam perut bumi. Di lokasi pemandian ini, juga disediakan tempat untuk bersantai yang teduh bagi pengunjung yang datang




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More